Senin, 06 Juli 2009

ALAM DESAKU


Mengapa hilang…
Mengapa menerawang…
Tak sadarkah manusia…
Tak pahamkah manusia…
Akan sejumput makna yang disampaikan padanya…
Akan cahaya yang coba diterpanya…

Adakah manusia meresapi…
Atau mereka terpaku pada kepongahan dan bersuka membanggakan diri..
Sibuk dengan apa yang menurutnya…
Senang dengan apa yang terlaku olehnya..
Merasa dirinya segalanya.. merasa jadi terbenarkan..
Jika demikian adanya.. Maka
Manusia bagaikan daun yang gugur sebelum waktunya…
Atau..
Bunga yang berupa bangkai..
Yang tiada harum dan indah menghiasi..
Hanya busuk yang merebak..
Atau..
Bagai langit dengan awan gelap yang bertindih..
Pekat.. Tiada terang menyinari…

Semoga kelak semua tersadarkan…
tebangun dari buai keinginan..
Nafsu buas tak terperikan..
Bangkit menjadi seorang Insan…
Yang Arif… Yang Terang..
Yang ternyana padanya Kebenaran nan sejati dan terselamatkan..
Tersibak…
Olehnya Cahaya Pramana Terang Nan Merebak…
Sinarnya meluruh menerangi jagad…
Kembali menjadi Sejati yang bersatu Wujud dan Rasa..
Dengan Sang Pangeran…
Terbukanya Tabir… Menghias Rupa penuh Sempurna
Maha… Segala-galanya…






desaku yang sejuk dan masih asri......

desaku yang selalu ku cintai..

tempat ayah dan ibu...

tempat kelahiranku...

tempat bermain ku



sungai ku yang jernih...

sungaiku yang memposona...

berikan sejuta kenangan...

aku slalu teringat dirimu...!!!!!!

di saat kecil ku bermain dengan semua teman...




Tidak ada komentar: